Profile

Bocah Barutikung Ingin Membangun dan Mengubah Kota Berkarakter

Semarang , 3 April 2025.

Ditulis oleh : Mayor Inf Susanto, S.IP

HASANAH.ID, SEMARANG – Kota Barutikung, berada di sudut kota besar Semarang, disinyalir menjadi tempat berkumpulnya kelompok gangster yang kerap terlibat tawuran. Menjadi sorotan karena dikenal akibat maraknya aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok gangster atau yang disebut Kreak.

Kota Barutikung itu sendiri, merupakan tempat kelahiranku. Daerah Barutikung telah lama menghadapi berbagai tantangan sosial, termasuk degradasi moral dan akhlak di kalangan masyarakatnya.

Sebagai seseorang yang lahir dan dibesarkan di daerah itu, tentu merasa terpanggil dan bertanggung jawab untuk berkontribusi dalam membangun kembali kota ini dengan nilai-nilai yang lebih baik, berakhlak, dan berkarakter.

Tentunya upaya ini, bukan hal yang mudah, tetapi perlu tekad yang kuat dan strategi yang tepat. Namun, yakin perubahan itu pasti bisa diwujudkan.

1. Pendidikan sebagai Pilar Utama

Pendidikan merupakan pilar utama dalam membangun manusia yang berkarakter. Salah satu akar permasalahan di Kota Barutikung adalah, kurangnya pendidikan moral dan karakter sejak dini. Oleh karena itu, langkah pertama adalah membangun program pendidikan berbasis nilai-nilai etika dan agama, dengan memulainya mencoba mengadakan kelas-kelas bimbingan bagi anak-anak dan remaja. Serta, mengajarkan mereka pentingnya akhlak, etika, dan tanggung jawab sosial.

Selain itu, akupun bekerja sama dengan sekolah-sekolah setempat untuk mengadakan seminar dan pelatihan bagi guru agar mereka dapat menanamkan nilai-nilai moral yang lebih baik dalam pembelajaran.

2. Membangun Kesadaran melalui Komunitas

Dalam membangun kesadaran dimasyarakat, aku juga membentuk komunitas sosial yang fokus pada pengembangan karakter masyarakat. Komunitas ini mengadakan diskusi, kajian agama, serta kegiatan sosial. Seperti, bakti sosial dan gotong royong dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan pemuda. Aku berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif dan mendukung pertumbuhan moral warganya.

3. Menciptakan Lapangan Kerja dan Kegiatan Positif

Salah satu penyebab utama degradasi akhlak adalah tingginya angka pengangguran dan kurangnya aktivitas yang membangun. Untuk itu, aku menggagas berbagai program pemberdayaan ekonomi berbasis keterampilan. Dengan mengadakan pelatihan keterampilan. Seperti menjahit, pertanian, dan kewirausahaan bagi para pemuda dan ibu rumah tangga. Dengan cara ini, mereka tidak hanya mendapatkan penghasilan, tetapi juga memiliki kegiatan yang bermanfaat dan menjauhkan diri dari perilaku negatif.

4. Menghidupkan Kembali Budaya Lokal

Nilai-nilai budaya yang kuat dapat menjadi benteng bagi moralitas masyarakat. Oleh karena itu, akupun menginisiasi gerakan pelestarian budaya lokal, termasuk seni tradisional, musik daerah, dan adat istiadat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan dan kebersamaan. Dengan menanamkan kebanggaan terhadap budaya sendiri, masyarakat Barutikung dapat lebih menghargai identitasnya dan menjauhi pengaruh negatif dari luar.

5. Penguatan Peran Keluarga

Aku juga menyadari bahwa keluarga memiliki peran utama dalam membentuk akhlak seseorang. Oleh karena itu, aku mengadakan program parenting bagi para orang tua agar mereka dapat lebih memahami cara mendidik anak-anak mereka dengan baik. Program ini mencakup diskusi tentang pola asuh yang efektif, pentingnya komunikasi dalam keluarga, serta cara menanamkan nilai-nilai moral kepada anak-anak sejak dini.

Kesimpulan

Perubahan di Kota Barutikung memang tidak bisa terjadi dalam semalam. Namun, dengan upaya yang konsisten dalam bidang pendidikan, komunitas, ekonomi, budaya, dan keluarga, aku yakin perlahan tetapi pasti, akhlak masyarakat akan membaik.

Perjalanan ini masih panjang, tetapi setiap langkah kecil yang dilakukan akan membawa dampak besar bagi masa depan kota ini. Aku bertekad untuk terus berjuang demi Barutikung yang lebih baik, di mana masyarakatnya hidup dengan moralitas tinggi dan penuh keharmonisan. (*)

Penulis adalah : Anggota TNI aktif Peduli terhadap Lingkungan Sosial

Back to top button