“Bapak dan ibu buruh tani, penggarap lahan orang. Saya kuliah dapat bidik misi, tapi putus karena harus cuti 9 bulan,” katanya.
Bukan tanpa halangan saat ia berangkat ke luar negeri untuk mengikuti lomba, karena biaya ditanggung sendiri untuk tiket pesawat. Alhasil uang lomba sebelumnya ia gunakan untuk berangkat ditambah bantuan dari beberapa pihak.
“Saya memang suka bidang ini. Pengen jadi ahlinya, dan saya senang berinovasi,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Polines, Ir. Supriyadi mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada mahasiswa berprestasi. Hal yang bisa diusahakan yaitu memberikan beasiswa kepada Cholbi.
“Nanti kita usahakan memberikan beasiswa, tapi ya tidak sebesar bidik misi,” kata Supriyad. detiknews.