Dedek menekankan bahwa pendekatan program ini tidak hanya berorientasi pada pengobatan, tetapi juga pada pencegahan dan deteksi dini penyakit.
“Presiden percaya bahwa langkah promotif dan preventif lebih penting daripada sekadar kuratif. Pemeriksaan kesehatan gratis ini dirancang untuk mendeteksi risiko penyakit lebih awal dan mengurangi angka kematian akibat penyakit tidak menular seperti kardiovaskuler,” jelas Dedek.
Program pemeriksaan kesehatan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan tiap kelompok usia:
- Balita: Pemeriksaan difokuskan pada deteksi penyakit bawaan seperti hipotiroid kongenital.
- Remaja: Skrining meliputi obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi.
- Dewasa: Fokus pada deteksi kanker seperti kanker payudara, leher rahim, paru, dan usus besar.
- Lansia: Pemeriksaan ditujukan pada penyakit kardiovaskuler dan kondisi yang terkait dengan proses penuaan.
Dedek menambahkan bahwa inisiatif ini bertujuan memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, sekaligus mendukung pencapaian visi besar Presiden untuk Indonesia yang lebih sehat dan produktif.