ADHIKARYA PARLEMEN
HASANAH.ID – Pemerintah Provinsi Jabar melalui BAPPEDA mengatakan pandemi COVID-19 berpengaruh besar terhadap perencanaan pembangunan. Begitu juga dengan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Barat.
Pada 2022-2023 pemerintah fokus mulai dari reformasi sistem kesehatan daerah, pemulihan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis inovasi, sampai penguatan sistem ketahanan pangan berkelanjutan.
Hal itu, berdampak pada perubahan RPJMD 2018-2023 dan tema pembangunan Provinsi Jabar pun berubah terutama dari 2020 hingga 2023. Untuk 2022 temanya adalah “Pemantapan Daya Saing Daerah Menuju Kemandirian”.
Menyikapi hal itu, Anggota Komisi V DPRD Jabar Weni Dwi Aprianti meminta pemprov Jabar lebih fokus terhadap pentingnya sistem peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Pentingnya keberpihakan terhadap pelayanan kesehatan harus menjadi tujuan utama pemerintah. Hal ini harus segera di implementasikan melalui reformasi sistem kesehatan daerah yang dinilai masih sangat jauh dari target,” ujat Weni saat dikonfirmasi.
Menurutnya, reformasi sistem dapat dilakukan melalui sistem layanan primer yang mana dilakukan dengan cara mengembalikan fungsi puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan di masyarakat.