Penyusunan belanja provinsi diprioritaskan untuk mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing perangkat daerah. Penyusunan belanja daerah harus terukur antara alokasi anggaran dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengakselerasi peningkatan kinerja pelayanan dan kesejahteraan masyarakat jawa barat.
Dan percepatan penanggulangan dampak Covid 19 terkait pertumbuhan ekonomi. Berkaitan dengan Rancangan APBD 2022 yang telah disampaikan oleh Gubernur, menjadi salah satu pertimbangan penyusunan APBD 2022.
Kami Fraksi PDI Perjuangan sangat memaklumi kondisi APBD 2022, menurunnya pendapatan ditahun sebelumnya akibat dampak Pandemi Covid 19, Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat sekitar Rp 31,124 Triliun lebih, yang bersumber dari PAD, Pendapatan Transfer dan lain – lain Pendapatan Daerah yang sah. Sementara Belanja Daerah tahun anggaran 2022 di rencanakan sebesar Rp 31,850 Triliun lebih.
Kami dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Barat, melihat ada beberapa hal yang harus kami kritisi. Terdapat beberapa hal yang menurut kami harus mendapatkan prioritas dan perhatian lebih, yaitu: