HASANAH.ID, NASIONAL – Ketua Forum Masyarakat Adat Merauke, Mamasinta, menyampaikan kekecewaannya terkait pengembangan proyek Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah mereka. Ia menyebut bahwa masyarakat adat merasa ditipu oleh pemerintah daerah terkait dengan kehadiran perusahaan-perusahaan yang melakukan penggusuran di tanah adat mereka tanpa adanya keterbukaan dan koordinasi dengan masyarakat.
“Sejak bulan Juli, kami dari forum masyarakat adat sudah melakukan demonstrasi di kantor bupati dan DPRD Merauke. Saat itu, pemerintah menjawab bahwa tidak ada perusahaan yang masuk ke wilayah kabupaten Merauke. Namun, kami merasa dibohongi karena kenyataannya, perusahaan hadir di Merauke,” ungkap Mamasinta dalam sebuah diskusi pada Rabu, (16/10/2024).
Ia menambahkan, masyarakat adat merasa cemas melihat adanya aktivitas tidak biasa di wilayah mereka, seperti kehadiran helikopter dan jet pribadi yang melintasi kampung-kampung mereka.
“Masyarakat kampung merasa takut dan cemas dengan helikopter kuning yang datang ke kampung-kampung,” katanya.